Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENTING! Seluk Beluk Kanker dan Kisah Penyembuhan Tanpa Obat

Kanker adalahsalah satu penyakit yang menjadi momok kehidupan manusia saat ini. Banyak ilmuwan yang melakukan berbagai riset guna menanggulangi permasalahan manusia yang satu ini.

Untuk saat ini, upaya terakhir yang bisa dilakukan dari sisi medis untuk menyembuhkan kanker adalah dengan operasi bedah. Namun dari fakta yang banyak terjadi, upaya operasi hanya 'menunda' saja tidak bisa menyembuhkan dari kanker.

Sebelum kanker sampai stadium akhir banyak orang memilih dengan cara pengobatan baik dengan obat-obatan kimia, maupun berbagai macam obat herbal anti kanker sebagai usaha untuk menyembuhkan kanker. Cara pengobatan ada sebagian yang berhasil dan tak jarang juga yang tetap tidak sembuh.

 Kanker adalahsalah satu penyakit yang menjadi momok kehidupan manusia saat ini PENTING! Seluk Beluk Kanker dan Kisah Penyembuhan Tanpa Obat

Bagaimana Terjadinya Kanker?

Banyak diantara kita yang tidak begitu peduli bagaimana kanker bisa timbul dalam tubuh. Padahal jargon "mencegah lebih baik dari pada mengobati" adalah cara terbaik agar hidup tetap sehat.

Oleh sebab itu mengetahui apa sih sebenarnya kanker itu, bagaimana kanker bisa timbul, apa saja penyebabnya, perlu untuk kita ketahui bersama.

Berikut ini adalah informasi yang admin kumpulkan dari berbagai informasi tentang kanker yang ada di Internet.

Apa itu Kanker?

Kanker merupakan sel yang sudah kehilangan pengendalian dan mekanisme yang normal, sehingga pertumbuhan sel tersebut tidak teratur.

Akibatnya sel tumbuh tidak terkontrol dan membentuk sebuah benjolan atau tumor, kecuali pada kasus leukimia, kanker menghalangi fungsi darah normal dengan pembelahan sel yang abnormal dalam aliran darah).

Kanker bisa timbul pada berbagai macam jaringan dalam berbagai organ tubuh. sejalan dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol itu, sel-sel kanker membentuk massa dari jaringan ganas menyusup jaringan di dekatnya dan bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Sel tubuh yang normal dapat tumbuh dan membelah dan tahu kapan untuk berhenti tumbuh. Seiring waktu, sel-sel tersebut juga mati.

Kematian sel yang terprogram disebut Apoptosis. Tidak seperti sel-sel normal, sel-sel kanker hanya terus tumbuh dan membelah tak terkendali dan tidak mati seperti seharusnya.

Jadi ketika proses Apoptosis rusak atau tidak berjalan seperti seharusnya itulah saat dimana sel kanker mulai terbentuk.

Kadang-kadang sel-sel kanker melepaskan diri dari tumor yang pertama terbentuk dan menyebar ke area lain dari tubuh, di mana mereka terus bertumbuh dan dapat melanjutkan untuk membentuk tumor baru.

Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem getah bening. Begitulah cara kanker menyebar.

Penyebaran tumor ke tempat baru di dalam tubuh disebut Metastasis. Tumor bisa tumbuh dan mengganggu pencernaan, saraf, dan sistem peredaran darah, dan mereka dapat melepaskan hormon yang mengubah fungsi tubuh.

Tumor yang diam atau menyerang di satu tempat dan menunjukkan pertumbuhan yang terbatas umumnya dianggap jinak.

Faktor Penyebab Kanker

Umumnya penyebab kanker tidak bisa diketahui dengan pasti, karena penyebabnya bisa merupakan gabungan dar sekumpulan faktor, genetik dan juga lingkungan. Adapun faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko timbulnya kanker yaitu:

a. Faktor genetik/keturunan

Faktor ini menyebabkan beberapa memilik resikop lebih tinggi menderita kanker tertentu dibanding keluarga lain.

Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar.

Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.

b. Faktor Lingkungan

beberapa kondisi lingkungan yang diduga menjadi penyebab terjadinya kanker yaitu:  Sinar Ultraviolet dari matahari.

Rokok yang dapat menimbulkan dan meningkatkan resiko kanker paru-paru, mulut, laring dan kandung kemih. Radiasi nuklir  yang menyebabkan resiko tinggi menderita kanker sel darah.

C. Makanan Berbahan Kimia

Makanan yang berbahan kimia menimbulkan resiko tinggi timbulnya kanker terutama pada saluran pencernaan.

Beberapa jenis makana yang bisa menyebabkan kanker seperti: Zat pewarna makanan, zat pengawet, alkohol, logam berat sepert merkuri yang mencemari seafood, makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar).

Memakan makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga menjadi faktor.

d. Virus

Beberapa virus dicurigai menjadi faktor sebab kanker:

  • Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
  • Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
  • Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati. Virus Epstein - Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik.
  • Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.

E. Faktor psikologis dan Radikal Bebas

Stres yang berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh.

Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber - sumber radikal bebas yaitu :


  • Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
  • Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
  • Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.

Penemuan Terbaru Dalam Dunia Media

Para ilmuwan telah membuat terobosan penting dalam menemukan bagaimana tubuh dapat menghancurkan tumor kanker.

Dengan memanfaatkan protein dalam tubuh, peneliti membantu sistem kekebalan tubuh dalam menekan perkembangan tumor.

Penelitian dari Pennsylvania State University, AS ini telah mengidentifikasi molekul aa, yang dikenal sebagai TIC10, yang mengaktifkan protein yang dapat membantu melawan penyakit.

Protein, yang disebut TRAIL ini bisa membantu sistem kekebalan tubuh dalam menekan perkembangan tumor.

Manfaat utama menggunakan TRAIL adalah menggunakan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak beracun bagi tubuh yang sedang dalam kemoterapi atau radioterapi.

Selain itu, ukuran kecil TIC10 juga membuatnya lebih efektif daripada penemuan sebelumnya karena dapat melintasi penghalang darah yang mengalir ke otak, yang memisahkan sistem peredaran darah utama dari otak.

Penghalang ini dapat mencegah pengobatan kanker memasuki otak, sehingga dapat menghambat aksi obat dalam keganasan tumor otak.

Seperti dilansir Dailymail, Senin (11/2/2013), meskipun penelitian ini masih diujicobakan pada tikus, Dr El-Deiry yakin kalau pendekatan yang sama akan bekerja pada manusia.



Kisah Seorang Dokter Sembuh Dari Kanker Tanpa Obat

Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa.

Orang yang menderita penyakit yang sama dengan dirinya, ada yang sudah koma, bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat.

Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel-sel tubuhnya.

Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar (sederhana), hidup dengan teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dan secara teratur melakukan relaksasi penenangan diri, berpikiran positif dan  olahraga.

Dua motto hidupnya yang terkenal adalah :

“Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan  bengkerut!”

“Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!” Orang-orang yang suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4 pagi, Dokter Li Feng justru sudah bangun.

Terlebih dulu meminum segelas air
putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5 jenis padi – padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur.

Makanannya sangat sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari, makanannya sehari – hari adalah sayur – sayuran ditambah dengan padi-padian.

Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini.

Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang hidup dengan “sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya”. 

Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan  tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop.

Beliau berkata, pada saat orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak muda usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah seperti orang usia 80 tahun, keriput dan menyusut.

Lagi pula, sel tubuh yang sehat dengan sel tubuh yang sakit sama sekali berlainan, “sel kanker bentuknya tidak beraturan”.

Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya merasa malu karena  dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dengan tidak baik, hingga akhirnya beliau belajar untuk “menghargai sel tubuh”, tubuhnya baru perlahan – lahan membaik.

Karena telah hidup bersama dengan sel kanker  selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar pengalaman.

Yang dimaksud dengan “menciptakan lingkungan yang baik untuk sel tubuh” sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua —yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta berolah raga.

Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam kita diharuskan untuk tidur?

Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dinihari adalah waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang racun.

Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan gepeng merata, sehingga akan dipenuhi dengan darah.

Pada waktu itu, hati akan membesar hingga 2 – 3 kali ukuran di saat normal.

Jika di malam hari pukul 11 masih tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, “maka hati akan seperti hati ternak yang dijual di pasar, tidak mengandung cukup
darah.”

Hidup Bahagia Ternyata Menjadi Kunci

Cerita cara hidup seorang dokter dari Taiwan diatas merupakan gambaran terbaik bagaimana ternyata faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap penyembuhan kanker.

Gaya hidup sehat luar dalam (jasmani dan rohani) merupakan kunci sukses menjaga kesehatan dan menghindari dan juga menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Rasulullah sendiri yang harus menjadi teladan terbaik dari menjalani kehidupan bagi manusia, telah mengajarkan umatnya bagaimana cara hidup yang terbaik.

selalu menjaga hati dengan menjauhi kesombongan, rasa iri, dengki, bertawakal, ridho dengan ketetapan Allah, sering shalat dan berdoa serta beristigfar dan lain sebagainya.

Selain itu Rasul saw juga mengajarkan untuk hidup sederhana, makan secukupnya sepertiga untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara, dan sering berpuasa.

Sebagai muslim kita diharuskan makan makanan yang halal dan thoyib. Mensedekahkan sebagian dari harta yang dimiliki dan berzakat.

Dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala LaranganNya, sebenarnya kita akan menjalani kehidupan yang bahagia.

Namun memang tak bisa dipungkiri untuk melakukan hal itu, ada dua penghalang terbesar setiap manusia, yaitu hawa nafsu dan juga musuh nyata yang tak kasatama, iblis dan syetan.

Posting Komentar untuk "PENTING! Seluk Beluk Kanker dan Kisah Penyembuhan Tanpa Obat"