Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Angin Duduk Sebabkan Kematian Mendadak

Mungkin sering kita dengar seseorang meninggal secara secara tiba-tiba atau tiba-tiba, yang pada mulanya orang tersebut baik-baik saja kemudian mengeluh sakit dengan tanda-tanda hampir sama dengan masuk angin yakni berkeringat cuek, pusing,mual, di tambah dengan nyeri dada sebelah. Oleh alasannya itu penyakit angin duduk ini mampu disebut penyakit pembunuh yang mampu mematikan penderitanya.

Apakah benar angin duduk menyebabkan maut? Angin duduk dan masuk angin tidak pernah diketahui dalam dunia medis. Bila kamu mendengar seseorang menderita angin duduk kemudian berakhir dengan maut, amati riwayat kesehatannya. Kebanyakan penderita kematian, ternyata menderita serangan jantung.

Serangan jantung terjadi sebab tersumbatnya pembuluh darah koroner secara akut. Sumbatan ini terjadi akibat robeknya plak atherosclerosis pada dinding pembuluh darah koroner sehingga terjadi bekuan darah (thrombus) yang mengakibatkan pembuluh darah koroner tersumbat sehingga suplai oksigen dan darah ke otot jantung menyusut drastis.

Sumbatan arteri koroner pada serangan jantung lazimnya total atau nyaris total. Otot jantung yang kelemahan oksigen akibat sumbatan pada arteri koroner dirasakan oleh pasien selaku nyeri dada hebat, kadang menjalar sampai ke tangan kiri, diikuti sesak nafas, keluar keringat masbodoh dan mual-muntah. Nyeri ini disebut selaku Angina Pectoris.

Namun ganjalan Angina Pectoris tidak senantiasa dirasakan di dada, tetapi mampu juga dinikmati di pundak, di punggung, di leher mirip rasa tercekik, di rahang, di ulu hati sehingga sering disalahartikan selaku sakit maag atau perasaan tidak lezat di dada yang sering disalahartikan selaku “masuk angin” umumatau “angin duduk”.

Bahkan penting untuk diketahui bahwa sekitar 30% pasien penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) tidak mempunyai tanda-tanda nyeri dada yang khas. Pasien tidak mempunyai unek-unek sama sekali dan kelihatan sehat-sehat saja sebelumnya sampai sebuah dikala tiba-tiba mengalami nyeri dada mahir hingga mampu mengakibatkan akhir hayat secara tiba-tiba.

Namun bukan memiliki arti setiap ‘angin duduk’ ialah serangan jantung. Bila seorang pasien gres berumur belasan tahun atau dua puluh tahunan tiba dengan ganjalan “masuk angin” atau “angin duduk”, pastilah dokter tidak akan mencurigainya sebagai suatu serangan jantung bukan?

Untuk menghalangi terjadinya serangan jantung, pertama-tama periksakan dirimu ke dokter jantung secara bersiklus. Dokter akan mengadakan beberapa investigasi, di antaranya rekaman EKG, Treadmill dan Echocardiography.

Kеduа, kоntrоl аѕреk rеѕіkо tеrjаdіnуа Pеnуаkіt Jаntung Kоrоnеr (PJK). Yаng dіmаkѕud dеngаn аѕреk rеѕіkо іаlаh fаktоr-аѕреk dіmаnа bеrtаmbаh bаnуаk раѕіеn mеmіlіkі fаktоr іnі, kіаn bеѕаr rеѕіkо ѕі раѕіеn tеrkеnа Pеnуаkіt Jаntung Kоrоnеr (PJK), уаіtu: Hіреrtеnѕі, Dіаbеtеѕ, Kоlеѕtеrоl LDL tіnggі, Kоlеѕtеrоl HDL rеndаh, mеrоkоk, оbеѕіtаѕ, kеturunаn dаn uѕіа.  



Mungkin sering kita dengar seseorang meninggal secara mendadak atau tiba Angin Duduk Sebabkan Kematian Mendadak

Posting Komentar untuk "Angin Duduk Sebabkan Kematian Mendadak"