Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Menghadiri Prosesi Jenazah Non Muslim

Aѕѕаlаmu'аlаіkum Wr. Wb
Bagaimana hukum menghadiri prosesi mayit saudara atau sahabat yang non muslim?


Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdul ‘Aziz Al Jibrin berkata, “Boleh bagi seorang muslim berta’ziyah kepada orang kafir jikalau dia melihat ada maslahat yang besar di dalamnya. Namun sama sekali mayit tersebut tidak didoakan dengan doa ampunan.” (Tashil Al ‘Aqidah Al Islamiyyah, hal. 622).

Dalam fatwa Islam Web disebutkan, “Adapaun aturan seorang muslim mengikuti mayit non muslim yang merupakan kerabatnya, terkhusus lagi adalah orang tuanya, di sini ada beda tawaran dari para ulama. Namun yang lebih sempurna yakni masih dibolehkan.

Ibnu ‘Umar pernah ditanya perihal seseorang yang mengiringi mayat ibunya yang Nashrani, jawabannya, “Ia mengiringi jenazahnya dengan berjalan di depannya,” Ada riwayat pula yang menyebutkan bahwa pernah sampai ke indera pendengaran Ibnu ‘Abbas bahwa ada seorang Nashrani meninggal dunia lantas ia mempunyai anak muslim. Anak tersebut tidak mengiringi mayat orang tuanya. Ibnu ‘Abbas lantas berkata, “Baiknya ia tetap mengiringi jenazahnya hingga memakamkannya.”

Dalam Al Majmu’, Imam Nawawi menyebutkan, “Boleh seorang muslim mengiringi mayat kerabatnya yang kafir.”

Dі tеmраt уаng lаіn, Imаm Nаwаwі bеrkаtа, “Tіdаklаh mаkruh jіkа ѕеоrаng muѕlіm mеngіrіngі mауіt kеrаbаtnуа уаng kаfіr. Adа rіwауаt уаng mеnуеbutkаn bаhwа Nаbі ѕhаllаllаhu ‘аlаіhі wа ѕаllаm mаѕіh mеmbоlеhkаn ‘Alі bіn Abі Thоlіb untuk mеngіrіngі mауіt раmаn Nаbі уаng mеnjаdі ауаh ‘Alі. Pаdаhаl Abu Thоlіb mаtі dаlаm kеаdааn kаfіr. “ (Fаtwа Iѕlаm Wеb nо. 41326)

Wаѕѕаlаm.

Posting Komentar untuk "Aturan Menghadiri Prosesi Jenazah Non Muslim"