Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kemanakah tujuan kita.?

Kemanakah tujuan kita ???

Katanya "Aku menikah karena Allah"

Bohong !

Jika memang semata karna untuk beribadah pada-Nya. Mengapa kita memberatkan ia (calon) yang ingin melamar dengan mentargetkan mahar yang tinggi ?

Tahukah kita ? Putri Rasulullah menikah maharnya hanya baju besi !

Putri Rasulullah sudah djamin keshalihannya. Sedangkan kita ??? Siapalah kita ini ? Sampai menuntut calon pasangan sedemikian sulitnya...
Tidakkah kita berpikir bagaimana baiknya Allah yang sudah hadirkan ia dalam hidup kita. Yang sebentar lagi menjadi pasangan hidup kita. Lalu kita kecewakan karna tuntutan kita ???

Mahar yang tinggi tidak membuktikan apa2, selain penilaian dari mata manusia. Sebaik2nya mahar bagi wanita ialah yang paling ringan.

Dan kita pun tahu, penilaian manusia tidak akan pernah baik. Selalu akan ada cacat dimata mereka.

Dan
Apakah menjamin ridho-Nya akan turun ?

Apakah yakin pernikahan kita kelak akan panjang dan berlanjut hingga ke Surga ???

Yaaa ukhty... Perbaiki lagi niat kita dalam menikah...

Bersyukurlah bila ada seorang laki-laki telah datang untuk meminang.

Mengapa kita harus mentargetkan mahar yang tinggi, pesta yang mewah, gaun yang indah, makanan yang serba enak, undangan yang unik, tamu undangan yang banyak.

Tapi semua itu tidak akan ada nilainya dihadapan Allah. Bila niat kita sesungguhnya hanya karna untuk mencari penilaian manusia semata.

Yakinlah... Setelah menikah emas, berlian 100gram yang dijadikan mahar. Bisa kita dapatkan dengan pasangan kita kelak. Dan ada rasa yang tentunya berbeda.

Karna apa ??? Karna kita mencarinya bersama. Karna kita menemaninya dari susah hingga senang. Karna kita yang membantunya dalam doa. Karna kita yang setia disampingnya untuk melaluinya bersama2. :')
.

Posting Komentar untuk "Kemanakah tujuan kita.?"