Proses berhijrah seseorang

Karena memang engga bisa dipungkiri, bahwa pergaulan adalah salah satu ujian terbesar yang harus dihadapi tiap insan yang berhijrah. Teman.

Iya, kita berteman dengan banyak manusia. Tentunya berbagai macam karakter terdapat di sana, dan tidak sedikit pula yang sedikit memiliki pemahaman tentang Agama. Lalu apa ? Sumpah serapah, caci maki, dan masih banyak lagi kata yang lebih tajam dari pedang ditujukan kepada kita.

Saya engga mengarang cerita, karena semua yang tertuang di akun ini adalah pengalaman berhijrah saya. Pun dengan kisah ini, di awal proses saya berhijrah, saya mendapat banyak celaan dari teman sepermainan.

Dari yang dikata sok suci, sok alim, pencitraan, dan yang paling parah ada yang bilang kalau saya berhijrah buat kedok supaya dapet cewe alim yang berhijab.

Cuma apalah arti dari semua itu jika niatan telah tertambatkan dalam hati? Percayalah, jalan menuju Surga itu engga gampang. Buat biaya Umroh aja kita butuh uang dan tenaga yang banyak, lalu bagaimana dengan biaya menuju ridha Allah? Tentunya tak ternilai, dan hasil yang akan kita raih juga tak mungkin bisa dinilai.

Teruslah berjuang wahai Sahabat Berhijrah. Pilihan ada ditanganmu jika kamu mendapat hujatan dari teman-temanmu.

1. Menarik diri dari mereka, dan fokus belajar untuk berhijrah di tempat yang lebih tenang.

2. Tetap ada bersama mereka, menganggap bahwa ini salah satu ujian hijrah kita, lalu terus mewarnai pergaulanmu dengan kamu yang baru, siapa tahu hati mereka tersentuh oleh hidayah melalui akhlak baikmu dan kalian berhijrah bersama menuju ridha Allah.

Pilihan ada ditanganmu, cuma kalau ada kesempatan untuk berbagi kebaikan sepertinya saya lebih menyarankan untuk tetap bertahan bersama mereka :)