Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Mempelajari Islam Dari Awal (Bag. 1)


Untuk mengetahui suatu ajaran tertentu tentunya kita akan sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari orang yang berilmu dan memahami betul apa yang akan di ajarkannya kepada orang lain yang belum mengetahui seutuhnya tentang ajaran yang akan di pelajarinya.

Untuk sobat yang pada hari ini kebetulan masih belum mampu mengucapkan dua kalimat Syahadat sebagai syarat sahnya masuk Islam, jangan pernah berkecil hati, karena selama masih ada hembusan napas di dada, matahari masih terbit dari arah sebelah timur, maka selama itulah pintu-pintu taubat masih terbuka di bukakan oleh Allah swt terhadap seluruh makhluknya yang mau kembali kepadanya.

Pembahasan tentang Islam sungguh sangat luas dan dalam untuk mengilmuinya dan membutuhkan waktu dan biaya untuk mendalaminya, dan hanya sedikit orang saja yang Allah swt berikan kemampuan untuk menjalani semua proses tersebut. 

Namun meskipun demikian kita dilarang untuk berputus asa meskipun hanya sedikit saja ilmu tentang Islam yang pernah kita pelajari dan di pahami, karena sesungguhnya surga itu miliknya orang yang bertakwa bukan orang yang berilmu.

Untuk sobat yang pada hari ini memutuskan untuk hijrah memasuki agama Islam, dan ingin mengetahui cara mempelajari islam dari awal ada beberapa hal yang lebih dahulu untuk diketahui :

Pertama yang  harus diketahui mengenai rukun-rukun Iman, yaitu :

1.   Iman kepada Allah swt
2.   Iman kepada para Malaikat
3.   Iman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt
4.   Iman kepada para Nabi
5.   Iman kepada hari akhir/kiamat
6.   Iman kepada Qodo dan Qodar

Kedua adalah harus mengetahui tentang rukun-rukun Islam, yaitu :

1.   Syahadat,  mengucapkan dua kalimat syahadat
2.   Shalat,  mengerjakan ibadah shalat
3.   Zakat,  mengeluarkan zakat
4.   Puasa,  menunaikan ibadah puasa ramadhan
5.   Ibadah Haji,  pergi ke baitullah melaksanakan ibadah haji jika mampu di jalannya

Dua hal di atas merupakan hal yang paling pokok untuk dipelajari dan dilaksananakan, jika sudah memantapkan hati untuk memasuki sebagai bagian dari umat muslim. Tentunya dalam pelaksanaanya tidaklah harus sempurna sebagaimana seharusnya, biarkanlah waktu yang akan menyempurnakannya dengan tetap istiqomah dan teruslah belajar.

Bagian pertama tentang rukun iman.

Rukun iman merupakan bentuk keyakinan pokok yang mesti disemayamkan dalam hati, karena ia merupakan sumber dari segala sumber perbuatan dan pemikiran nantinya, kenapa demikian, sebab dengan adanya rasa keimanan kepada Allah sebagai sang khalik (pencipta) kita, dan seluruh makhluknya yang ada di alam ini, dalam artian keyakinan meyakini bahwa kita percaya akan adanya Tuhan (Allah swt) dan tidak ada lagi tuhan selain dari Allah, meskipun tiada kelihatan oleh mata namun tetap ada didalam hati.

Rasa keyakinan ini harus betul-betul dijaga dipelihara sebab ia mudah lepas kembali, banyak saudara-saudara kita yang kembali lagi setelah ia menyatakan untuk hijrah, karena apa? Ulama sering mengatakan bahwa dalam pergaulanpun ikut menentukan siapa dia. Bila ia berkawan sama tukang (minyak wangi) parfum, maka ikutlah dia menjadi harum meskipun ia tidak memakai parfum.

Kisah mengenai orang-orang yang kembali keluar lagi dari Islam sudah banyak diceritakan dalam kisah orang-orang terdahulu, dan itu terjadi pada zaman para sahabat yang bisa dikatakan masih dekat dengan zamannya kenabian nabi Muhammad saw yang pada waktu itu terjadinya tidak berselang lama yakni hanya setelah Rasulullah saw meninggal dunia. 

Maka terjadilah proses pemurtadan besar-besaran pada zaman khalifah Abu Bakar Ash Shidiq yang baru memimpin umat Islam menggantikan nabi Muhammad saw setelah kepergiannya (wafatnya) Rasulullah saw.

Hal itu bukan tidak mungkin lagi akan terjadi di saat sekarang, mengingat sudah jauhnya jarak dan waktu dari zamannya kenabian sampai sekarang, dengan banyaknya perubahan tentang gaya kehidupan, gemerlapnya lampu kota-kota impian, semakin kuat membawa kita kembali lagi ke belakang.

Bagian kedua mengenai rukun Islam.

Dengan adanya rukun Islam menjadi suatu bukti bahwa kita telah membuktikan kesungguhan dalam ajaran beragama Islam, kenapa demikian? karena dengan menjalankan apa-apa yang ada dalam urutan rukun Islam kita mengharapkan bahwa kita adalah umat Islam yang sebenarnya, meskipun tingkatannya mengalami perbedaan di antara saudara seiman kita.

Dalam perbuatan prakteknya menjalankan semua rukun-rukun Islam yang dilakukan oleh kaum muslimin, itupun masih belum tentu menunjukkan bahwa ia sudah menjadi seorang muslim, karena dalam beragama juga ada kena istilah seperti dalam pekerjaan, yakni ada yang masih menjadi tukang, dan ada yang sudah menjadi ahli.

Untuk sahabat yang masih baru dan mau untuk hijrah, jangan dulu berpikir panjang tentang beratnya menjadi manusia yang beragama, tutup dulu pintu itu biarlah waktu yang menyempurnakan. yang penting tekadnya harus kuat, bergaulah dengan orang yang sudah faham dalam beragama, maka dengan ijin Allah swt semua pasti bisa dilalui.

Mungkin ini dulu yang bisa disampaikan tentang kiat mempelajari Islam dari awal (bag.1), kesempurnaan hanya milik Allah, dan salah kitalah tempatnya.

Posting Komentar untuk "Kiat Mempelajari Islam Dari Awal (Bag. 1)"