Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tata Cara Wudhu Sesuai Tuntunan Sunnah


Sahabat beriman! Bagi seluruh umat muslim di dunia sudah mengetahui bahwa tidak sah shalatnya seseorang bila tidak ada wudhu terlebih dahulu. Amalan wudhu sebelum melaksanakan peribadatan yang namanya ibadah shalat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunat lainnya merupakan suatu keharusan atau wajib dilakukan oleh setiap umat Islam ketika akan ibadah shalat. 

Adapun cara wudhu yang benar dapat mengantarkan pada diterimanya amalan peribadatan kita, dan tentunya kita sangat mengharapkan apa yang telah kita lakukan untuk menjalankan semua perintah peribadatan itu diterima oleh Allah Swt dan dijauhkan dari kesia-siaan.

Berbicara tentang bagaimana tata cara wudhu yang benar yang sesuai tuntunan Sunnah, mungkin kita sering melihat ada perbedaan dengan apa yang suka kita lakukan selama ini, meskipun demikian kita jangan dulu berfikir tentang salah dan benar ada baiknya kita cari dulu sumber-sumber dalil asalnya yang menjadi akar permasalahannya.

Dalam melakukan kegiatan peribadatan-peribadatan khususnya dalam menjalankan syari'at ajaran Islam, kita jangan melakukan sesuatu peribadatan yang tanpa ada dalil sumber asalnya, terutama dari sumber dalil yang kurang jelas dari mana sumber asalnya, apakah sampai kepada baginda nabi Muhammad saw atau tidak.

Melakukan perbandingan Madzhab masih diperlukan guna memilih mana yang lebih sesuai dengan apa yang telah di kerjakan oleh Rasulullah saw dan mana yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. Jika apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan tuntunan sunnah nabi-Nya maka peribadatan yang kita lakukan akan sia-sia dan dikatakan sebagai perbuatan yang baru (bid'ah) karena membuat-buat sesuatu yang baru.

Wudhu merupakan bagian dari tata cara bersuci dari najis, kenapa wudhu ini diwajibkan? sebab kegiatan ibadah terutama shalat harus benar-benar bersih apa lagi harus bersih dari segala najis, baik itu najis ringan apalagi jika najisnya berkategori berat (Mughaladah). Shalat itu harus bersih dan suci dari segala najis karena kita akan menghadap Tuhan yang maha suci (Allah). 

Sebelum sampai kepada pembahasan bagaimana tentang bagaimana tata cara wudhu sesuai tuntunan sunnah, di Hadits nomor 36 pada Kitab Bulughul Marom, Rasulullah saw bersabda :
Kalaulah tidak memberatkan atas umatku tentulah aku memerintahkan kepada umatku untuk bersiwak (menggosok gigi) dalam setiap berwudhu
Dalam kandungan hadits di atas mengandung arti bahwa kebersihan merupakan sesuatu yang harus di lakukan. Gigi merupakan organ tubuh yang kita tahu suka mengeluarkan bau yang tidak sedap maka dengan sebab itulah kita harus memeliharanya supaya jangan sampai terjadi pembusukan bau dimulut, karena islam adalah agama yang bersih dan sangat menitikberatkan pada kebersihan atas umatnya.

Daftar berikut merupakan beberapa hal yang harus dibersihkan dan terbebas dari najis sebelum akan melakukan Ibadah shalat :

a.   Bersih pakaiannya
b.   Bersih badannya
c.   Bersih makanannya
d.   Bersih airnya

Berikut ini adalah tata cara wudhu sesuai tuntunan sunnah, antara lain :
  1. Di awali dengan doa
  2. Membasuh kedua telapak tangan kanan dan kiri sebanyak 3 x
  3. Berkumur dan menghirup air ke hidung dan membuangnya sebanyak 3x
  4. Membasuh wajah sebanyak 3 x
  5. Membasuh tangan kanan sampai siku sebanyak 3 x
  6. Membasuh tangan kiri sampai siku sebanyak 3 x
  7. Mengusap rambut dari depan kepala sampai pundak, kemudian kembali lagi di usapkan ketempat yang semula, Setelah mengusap rambut langsung masukan kedua telunjuk kedalam kedua lubang telinga kanan dan kirinya, sambil mengusap daun telinga bagian luar dengan kedua ibu jarinya sebanyak 1 x
  8. Membasuh kaki kanan sampai mata kaki sebanyak 3 x
  9. Membasuh kaki kiri sampai mata kaki sebanyak 3 x
  10. Kemudian di akhiri dengan do'a
Manfaat wudhu sangat banyak sekali salah satunya dapat menjaga kesucian diri, apalagi jika wudhu ini tidak hanya dilakukan setiap kita akan melakukan ibadah shalat saja. Berwudhu dulu ketika akan membaca kitab al Qur'an, berwudhu dulu ketika akan istirahat tidur itu juga merupakan bagian dari adab-adab yang baik dalam ajaran Islam.

Orang yang senantiasa  menjaga dirinya dari wudhu, Allah swt akan perlihatkan pancaran sinar keislaman dan keimanannya di air mukanya, dan wajahnya akan nampak bercahaya berbeda dengan wajah yang jarang terkena air wudhu.

Barangkali itulah pembahasan tentang bagaimana tata cara wudhu sesuai tuntunan sunnah. Semoga ada manfaatnya. Dalam hal ini dimungkinkan akan terjadi perbedaan pendapat karena beda dalam  masalah pemahaman (Furuiyah).

Sumber : Kitab Bulughul Maram Bab Wudhu.
Wallaahu a'lam

Posting Komentar untuk "Tata Cara Wudhu Sesuai Tuntunan Sunnah"