Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Sholat Tahajud Dalam Bahasa Indonesia

Apakah boleh membaca niat sholat tahajud sesuai sunnah dalam Bahasa Indonesia ? Tentu saja boleh. Kenapa ? Sebab yang namanya membaca niat itu berlainan dengan niat. Dalam ilmu fiqih, yang tergolong rukun sholat adalah niatnya, bukan membaca niat.

Bedanya apa ? Pertama, jika niat itu dilaksanakan di dalam hati, sementara membaca niat itu dilaksanakan oleh lisan. Ke dua, kalau niat itu waktunya bersamaan dengan membaca takbiratul ihrom, sementara membaca niat dilakukan sebelum membaca takbiratul ihrom.

Jelas sudah bahwa yang diakui dalam sholat yakni niat di dalam hati, bukan membaca niatnya. Artinya, bila kita berniat di dalam hati, meskipun tanpa membaca niat di lisan, maka sholatnya telah menyanggupi rukun sholat.

Tetapi, bila kita cuma membaca niat saja di ekspresi, namun hati tidak bermaksud sedikit pun, maka aitu artinya kita belum niat. Kalau belum niat, bermakna sama saja dengan belum sholat.

Kalau begitu, apa fungsi bacaan niat kalau memang tidak mengesahkan sholat. Para ulama fiqih mazhab Syafi'i, mensunahkan membaca lafadz niat, dengan tujuan menolong kita yang akan niat biar konsentrasi dengan apa yang kita niatkan.

Untuk dilema bacaan niat, tidak ada ketentuan mesti menggunakan bahasa Arab, tetapi Anda bisa melafadzkan niat dengan bahasa apa pun termasuk bahasa Indonesia, Melayu atau bahasa tempat sekali pun.

Apakah pembacaan lafadz niat dengan bahasa selain Arab tidak membatalkan sholat ? Jelas tidak, kenapa ? Sebab sesuai dengan definisi sholat, bahwa sholat adalah ibadah yang diawali dengan niat dan dilakhiri dengan salam.

Ingat, sholat itu diawali dengan niat, bukan bacaan niat. Dengan demikian bacaan niat, bukan kepingan dari sholat, tetapi masih di luar sholat, jadi bacaan niat, boleh menggunakan bahasa apapun juga.

Nah, kalau Anda mau melaksanakan sholat tahajud, maka bacaannya mampu pakai Bahasa Indonesia, contohnya : "Aku bertujuan melakukan sholat tahajud sebanyak 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, sunat alasannya Allah Ta'ala".

Maka dengan bacaan niat mirip itu sebelum Anda takbiratul ihrom, maka itu telah cukup. Adapun keistimewaan, memang menggunakan bahasa Al Quran alias Bahasa Arab, itu lebih utama. Sebagai teladan, Anda bisa membaca niat yang berbahasa Arab di bawah ini :

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

USHALLII SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI, LILLAAHI TA'AALAA.

Prаktіѕ-mudаhаn gоrеѕаn реnа wасаnа nіаt ѕhоlаt tаhаjud jаm 3 mаlаm bеѕеrtа bасааnуа dі аtаѕ, bеrfаеdаh buаt Andа ѕеmuа. Wаllаhu а'lаm.

Posting Komentar untuk "Niat Sholat Tahajud Dalam Bahasa Indonesia"