Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Yunus AS Ditelan Ikan Paus serta Hikmahnya


Nabi Yunus Alaihissalam merupakan salah satu orang shalih, meskipun beliau belum di angkat menjadi seorang Nabi dan Rasul beliau sudah menjadi seorang yang ahli beribadah. Beliau termasuk orang yang lurus benar namun meski demikian ia tidaklah sempurna, bagaimanapun ia manusia biasa seperti kita, yang salah satu kelemahannya yakni beliau mudah putus harapan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kisah nabi Yunus AS di telan Ikan Paus serta hikmahnya, simaklah penjelasan selengkapnya berikut ini.

Allah SWT berfirman dalam Qs. Ash Shaffat ayat 139-148, berbunyi :

Begitu pula Yunus, salah satu yang dikirim (oleh Kami).
Saat ia kabur (seperti budak dari tahanan) ke kapal yang (penuh) muatannya,
ia (setuju untuk) membuang undi, dan ia akhirnya dibuang:
Kemudian, ikan raksasa menelannya, dan dia telah melakukan tindakan-tindakan yang patut disalahkan.
Jika bukan karena (penyesalannya dan) memuliakan Allah,
ia pasti tetap terjebak dalam perut ikan sampai Hari Kebangkitan.
Tetapi Kami membuangnya di pantai yang tandus dalam keadaan sakit,
dan Kami menumbuhkan diatasnyam sebuah tanaman dari jenis labu.
Dan Kami mengirim dia (dalam sebuah tugas) kepada seratus ribu (orang) atau lebih.
Dan mereka percaya; jadi Kami izinkan mereka menikmati (hidup mereka) untuk waktu yang tertentu.
(Qs. As-Saffat, ayat 139-148).

Upaya dakwah Nabi Yunus AS

Setelah Yunus bin Matta diangkat menjadi seorang Nabi dan rasul ia giat berdakwah mengajak kaumnya untuk supaya menyembah Allah dan meninggalkan ritual-ritual penyembahan terhadap patung-patung buatan tangan manusia. Supaya meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Tuhan, namun dari sekian banyak dari kaumnya tercatat hanya dua orang saja yang mau mengikutinya.

Para sejarawan menyebutkan nama dua pengikut Nabi Yunus itu namanya Rubil dan Tanun, Rubil merupakan salah seorang yang alim serta bijaksana. Sedangkan Tanun adalah seorang yang tenang penuh kesederhanaan. Karena rasa kesal yang dirasakan maka akhirnya Nabi Yunus mengancam kaumnya jika dalam waktu tiga puluh hari tidak mau bertobat maka akan diturunkan siksa.

Ketika Nabi Yunus Alaihissalam mengeluarkan ancaman seperti itu maka Allah swt mencelanya supaya batas waktu itu di tambah sepuluh hari, dengan demikian datangnya siksa itu menjadi empat puluh hari batas waktunya. lalu ia kembali lagi kepada kaumnya untuk memberitahukan bahwa batas waktu datangnya siksa itu selama empat puluh hari.

Meskipun dengan nada ancaman namun ternyata kaumnya tetap tidak mau mengikutinya dan menggubrisnya, kaumnya malah berani menantang menunggu datangnya siksaan itu. Atas dasar kedurhakaan kaumnya itu kemudian ia pergi untuk meninggalkan kaumnya. Setelah empat puluh hari berlalu muncullah awan gelap dipagi hari, setelah siang kaumnya melihat cahaya merah seperti api.

Karena merasa ketakutan, akhirnya kaumnya pada berkumpul hendak mencari Nabi Yunus akan tetapi lama dicari-cari mereka tidak menemukannya. tidak seorangpun dari kaumnya mengetahui keberadaan tempat Nabi Yunus berada. Akhirnya mereka bertaubat dan menjalankan ajaran Nabi Yunus maka Allah swt mencabut kembali siksanya tidak jadi ditimpakan pada mereka.

Singkat cerita dalam kepergiannya, Nabi Yunus Alaihissalam merasa kebingungan dalam perjalanannya ia akan pergi kemana, suatu waktu ketika tiba di suatu pantai tepi laut ia hendak ikut naik menumpang kepada sebuah kapal laut, di kapal itu sudah banyak penumpangnya, ketika kapal sedang berlayar di tengah lautan kapal mendadak oleng terkena hantaman ombak.

Nabi Yunus AS dilempar ke Laut dan ditelan Ikan

Karena khawatir terlalu berat barang bawaan para penumpang membuang sebagian perbekalan mereka ke laut, tapi kapal itu masih tetap oleng meski beban sudah dikurangi. Akhirnya sang Nakhoda kapal memutuskan agar salah satu dari penumpang kapal harus dilemparkan ke lautan, supaya dirasa ada keadilan untuk semua penumpang maka di adakanlah acara pengundian.

Satu kali undian bahkan sampai tiga kali undian tetap nama Yunus yang keluar, berdasarkan hasil undian itu maka takdir tak dapat di tolak akhirnya Nabi Yunus dilemparkan ke lautan. Namun Allah swt Tuhan yang maha kuasa memerintahkan seekor ikan paus yang besar supaya segera menelan Nabi Yunus untuk menyelamatkan hidupnya.

Ketika sedang berada di dalam perut ikan itu, nabi Yunus tersadar atas kesalahannya yang telah meninggalkan kaumnya begitu saja. lalu ia berdo'a kepada Allah, yang isinya :

"Ya Allah Tiada Tuhan selain Engkau.Maha suci Tuhan, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, dan aku termasuk golongan orang yang zalim"

Nabi Yunus AS dimuntahkan kembali ke daratan

Karena rasa penyesalan serta kesungguhan dalam berdo'a kepada Allah swt, maka atas rahmat-Nya Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus tersebut ke tepian pantai. Kemudian ia bangun tersadar dalam kondisi lemah dan sakit, tak lama kemudian Allah swt mengembalikan kesehatannya seperti sediakala maka iapun segera bergegas untuk menemui kaumnya yang telah ia tinggalkan.

Ketika ia sampai ke pemukiman kaumnya ia tidak menyangka kaumnya menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan, para ahli sejarah mencatat bahwa tak kurang dari seratus ribu orang yang telah diseru oleh Nabi Yunus Alaihissalam untuk kembali menyembah Allah swt.

Disebabkan kaum Nabi Yunus Alaihissalam sekarang bersedia dan mau menuruti ajakan dakwahnya untuk beribadah hanya kepada Allah swt, maka Allah swt memberikan balasan berupa rasa kelapangan serta ketenangan hidup dan kesenangan dalam menjalani kehidupan mereka selama beberapa waktu lamanya.

Hikmah

Apapun permasalahan dalam ujian kehidupan, janganlah mudah putus asa
Akhir dari usaha yang dilakukan adalah bertawakkal kepada Allah swt

Itulah kisah Nabi Yunus AS ditelan ikan Paus serta hikmahnya secara singkat yaitu seorang nabi yang shalih yang Allah anugerahi bisa hidup kembali meskipun sudah ditelan oleh ikan paus yang besar untuk meneruskan perjalanan dakwahnya mengajak kaumnya untuk kembali menyembah Allah swt. semoga ada hikmahnya untuk kita semuanya. Aamiin.

Dari berbagai sumber
Wallaahu A'lam

Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Yunus AS Ditelan Ikan Paus serta Hikmahnya"