Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Isi Kandungan Surat Al-Lail Ayat 1-7


Sahabat beriman! Dalam surat ini Allah swt mengabarkan kepada hambanya tentang pentingnya arti berbagi dalam mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki atas nama Allah swt dan atas dasar ketakwaan, bahkan Allah swt sampai bersumpah dalam ayat ini akan menggantinya dengan balasan yang lebih baik.

Dalam surat ini Allah swt memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang dermawan yang suka berbagi memberikan sebagian hartanya untuk kepentingan (fisabilillah) di jalan Allah swt dan atas dasar ketakwaan yang terkandung dalam. Qs Al Lail ayat 1-7.

Berikut ini adalah isi kandungan surat Al Lail ayat 1-7.

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ

Arab Latin

Wal laili idzaa yaghsyaa, Wan naHaari idzaa tajallaa, Wamaa khalaqadz dzakara wal untsaa, Inna sa’yakum lasyattaa, Fa ammaa man a’thaa wattaqaa, Wa shaddaqa bil husnaa, FasanuyassiruHuu lil yusraa.

Artinya : Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), (1) dan siang apabila terang benderang, (2) dan penciptaan laki-laki dan perempuan, (3) sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. (4) Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah Swt.) dan bertaqwa, (5) dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), (6) maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (7). Qs Al Lail ayat 1-7

Penjelasan kandungan ayat

Seorang ahli ilmu tafsir bernama Abu Fida’, Imaduddin Isma’il, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Kasir, Dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa, Allah Swt. telah bersumpah : 

1. Wal laili idzaa yaghsyaa Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). yakni apabila menutupi makhluk dengan kegelapannya.

2. Wan naHaari idzaa tajallaa (Dan siang apabila terang benderang) yakni dengan cahaya dan sinarnya. 

3. Wamaa khalaqadz dzakara wal untsaa (Dan penciptaan laki-laki dan perempuan)

5. Inna sa’yakum lasyattaa (Sesungguhnya usahamu memang berbeda-beda). 

Yakni, berbagai amal perbuatan hamba-hamba-Nya yang mereka kerjakan saling bertentangan dan juga bertolak belakang, dimana ada yang berbuat kebaikan dan ada juga yang berbuat keburukan.

5. Fa ammaa man a’thaa wattaqaa (Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah Swt) dan bertakwa).

Yakni mengeluarkan apa yang diperintahkan untuk dikeluarkan dan bertakwa kepada Allah Swt. dalam segala urusannya.

6. Wa shaddaqa bil husnaa (Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik) yakni diberi balasan atas semuanya itu.

7. FasanuyassiruHuu lil yusraa (Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah), Ibnu ‘Abbas mengatakan: Yakni menuju kepada kebaikan.

Kesimpulan

Dalam surat ini Allah Swt telah bersumpah, demi malam dan siang, demi penciptaan laki-laki dan perempuan, Allah Swt. menjanjikan balasan yang terbaik berupa pahala dan surga diakhirat kelak, dan berbagai jalan kemudahan yang akan menghantarkan-nya menuju kebaikan itu.

Semua pahala-pahala yang berlimpah itu akan diberikan bagi setiap hamba-hamba yang gemar bersedekah dan bertaqwa kepada-Nya, serta membenarkan dan yakin akan adanya pahala yang terbaik baginya.

Demikianlah pembahasan tentang isi kandungan surat Al Lail ayat 1-7, yang di sertai penjelasan ayat.

Semoga bermanfaat, 
Wallaahu a'lam.

Posting Komentar untuk "Isi Kandungan Surat Al-Lail Ayat 1-7"