Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Isi Kandungan Surat Az-Zumar Ayat 53


Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Allah Swt merupakan Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, ia tidak pernah meninggalkan makhluknya terutama manusia meskipun manusia itu menjauh dari-Nya, karena banyak melakukan dosa akibat perbuatan-perbuatan keburukan salah satunya perbuatan maksiat.
Manusia merupakan makhluk yang mempunyai nafsu sebagai salah satu keistimewaan yang diberikan kepada manusia untuk dipergunakan kepada jalan kebenaran. Lain halnya dengan para malaikat mereka tidak diberikan karunia itu. Hawa nafsu yang Allah karuniakan itu bisa mengantarkan kepada kebaikan-kebaikan juga pada keburukan, namun Allah swt akan membalas perbuatan kebaikan itu dengan pahala yang berlipat ganda.

Manusia yang tersadar kembali akan kewajibannya sebagai manusia yakni hanya untuk beribadah kepada Allah Swt, setelah sekian lama dan banyaknya melakukan perbuatan keburukan dosa dan akhirnya memutuskan untuk bertobat kembali pada jalan yang benar, jalan diridhoi olehNya. Maka Allah swt dengan pintu yang terbuka lebar menerima pertaubatan hambanya yang ingin kembali kepadaNya.

Berikut adalah isi kandungan surat Az-Zumar Ayat 53.

۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Arab Latin

Qul Yaa 'Ibaadiyal lazdiina Asrofuu 'Alaa Angfusihim LaaTaqnatuu Mirrohmatillaahi, Innallooha Yagfiru zdunuuba Jamii'an. Innahuu Huwal Gofuururrohiim.

Artinya : Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Az-Zumar ayat : 53)

Penjelasan Ayat

Ayat ini merupakan seruan kepada segenap para pendurhaka dari kalangan orang-orang kafir dan lain-lainnya agar bertaubat dan kembali kepada-Nya. Juga sebagai pemberitahuan bahwa Allah Swt mengampuni semua dosa bagi orang yang mau bertobat kepada-Nya dan meninggalkan perbuatan-perbuatan dosanya, 

Betapapun banyaknya dosa yang telah dilakukan dan sekalipun banyaknya seperti buih laut. Kecuali dosa karena syirik karena dosa syirik tidak mendapatkan ampunan selama pelakunya tidak bertobat dari kemusyrikannya. 

Sebagaimana dengan firman-Nya dalam Qs. Al Furqan ayat 70.

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya : "Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. Al Furqan ayat :70)

Abu Abdur Rahman Al Muzani mengatakan bahwa ia pernah mendengar Sauban Rasulullah Saw. mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: Aku tidak suka bila diberikan kepadaku dunia dan seisinya sebagai ganti dari ayat ini, yaitu: "Katakanlah, 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, hingga akhir ayat.

Lalu ada seorang lelaki bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah dengan orang yang musyrik?" Rasulullah Saw. diam, lalu bersabda, "Ingatlah, dan juga terhadap orang yang musyrik," sebanyak tiga kali.

Hadits di atas menunjukkan bahwa makna yang dimaksud ialah bahwa Allah Swt akan mengampuni semua dosa orang tersebut bila disertai dengan taubat. Dan seorang hamba tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah Swt, bagaimanapun besarnya dosa-dosanya, karena sesungguhnya pintu rahmat dan pintu tobat itu luas. 

Dalil Al Quran yang menjelaskan tentang Tobat

Allah Swt telah berfirman:

اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Artinya : Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya. (At-Taubah ayat : 104)

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Artinya : Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (An-Nisa ayat: 110)

Allah Swt berfirman berkenaan dengan orang-orang munafik dalam Qs. An-Nisa ayat : 145-146)

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا

Artinya : (145). Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (146) Kecuali, orang-orang yang bertobat, memperbaiki diri, berpegang teguh pada (agama) Allah, dan dengan ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah, mereka itu bersama orang-orang mukmin. Kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang mukmin. (Qs. An-Nisa ayat : 145-146)

Kisah wanita pelacur masuk Surga

Dalam HR. Muslim No. 2245 : Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu mengelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.

Besarnya karunia Allah Swt dan keluasan rahmatNya telah diberikan kepada umat manusia. Dia membalas dengan balasan yang besar atas perbuatan yang sedikit. Allah Swt mengampuni dosa orang tersebut hanya dengan sedikit perbuatan, yaitu dengan hanya memberi minum anjing yang sangat kehausan.

Demikianlah pembahasan tentang isi kandungan surat az-Zumar ayat 53, semoga ada hikmah dan pelajaran untuk kita semunaya, Aamiin, Wallaahu A'lam.

Posting Komentar untuk "Isi Kandungan Surat Az-Zumar Ayat 53"