Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah


Setelah kekhalifahan Umayyah mengalami keruntuhan, maka babak ketiga dalam pemerintahan besar politik kepemimpinan Islam ditandai dengan berdirinya Daulah Abbasiyah, mereka menyebut dirinya dengan sebuatan Daulah. Hal ini menandakan sebuah era baru, dan memang benar-benar menjadi era baru dimasa itu.

Dinamakan Abbasiyah, karena pendiri Daulah ini merupakan keturunan Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad Saw. Daulah Abbasiyah berkuasa dalam rentang waktu yang panjang selama 550 tahun, yang dimulai dari tahun 750-1258 Masehi.

Berikut bahasan tentang proses berdirinya Daulah Abbasiyah selengkapnya.

Daulah Abbasiyah berpusat di Baghdad, Irak sebagai ibu kota, wilayah kekuasaan Daulah Abbasiyah membentang luas meliputi Asia Barat, Asia Selatan, Afrika Utara hingga Eropa. Lembar sejarah dari proses berdirinya Daulah Abbasiyah tidak terlepas dari sosok keluarga Bani Abbas bernama Ali bin Abdullah.

Sebagai sepupu Rasulullah Saw, ia merasa yang paling berhak menjadi pemimpin setelah Khulafa’ur Rasyidin. Ali bin Abdullah melakukan propaganda anti Daulah Umayyah, ia mencoba meraih simpati masyarakat luas dengan menamakan gerakan propagandanya sebagai keluarga Bani Hasyim.

Namun sebelum usahanya itu terwujud, Ali bin Abdullah wafat di tahun 124 Hijriyah/742 Masehi. Ambisi Ali bin Abdullah selanjutnya dilanjukan oleh putranya yaitu Muhammad bin Ali. Dalam rangka mewujudkan cita-citanya itu ia menjadikan kota Kuffah dan Khurasan sebagai basis gerakan anti Daulah Umayyah.

Di kota Khurasan, Muhammad bin Ali mendapat dukungan dari pemimpin masyarakat Khurasan yaitu Abu Muslim al Khurasani. Namun, Muhammad bin Ali lebih dulu wafat di tahun 127 Hijriyah/745 Masehi sebelum cita-citanya meraih kekuasaan terwujud. Ibrahim bin Muhammad bertekad melanjutkan perjuangan para pendahulunya sepeninggal Muhammad bin Ali.

Gerakan yang dilakukan Ibrahim bin Muhammad mendapat perhatian khusus dari Khalifah Marwan bin Muhammad (Khalifah terakhir Daulah Umayyah) dan menganggapnya sebagai ancaman negara.

Untuk meredam gerakan Ibrahim bin Muhammad, pada tahun 128 Hijriyah/746 Masehi Ibrahim bin Muhammad tertangkap oleh pasukan Daulah Umayyah dan wafat dalam pengasingan. Wafatnya Ibrahim bin Muhammad membuat keluarga Bani Abbas semakin gencar melakukan pemberontakan.

Dibantu oleh Abu Muslim Al-Khurasani, Abu Abbas As-Saffah dan Abu Ja’far Al-Mansyur melakukan penyerangan terhadap kota-kota penting Daulah Umayyah dan menguasainya. Keadaan ini membuat Khalifah Marwan bin Muhammad tidak bisa berbuat apa-apa hingga ia terkepung di kota Damaskus, Syiria.

Walaupun ia berhasil melarikan diri ke Yordania dan Palestina, Khalifah Marwan bin Muhammad tertangkap di kota Fustat, Mesir dan ia wafat di sana. Dengan wafatnya Khalifah Marwan bin Muhammad, maka berakhirlah era pemerintahan Daulah Umayyah.

Demikian bahasan singkat tentang proses berdirinya Daulah Abbasiyah. semoga ada hikmah dan pelajaran untuk semua.

Posting Komentar untuk "Proses Berdirinya Daulah Abbasiyah"