Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Isi Kandungan Surat 'Abasa Ayat 1-10


Manusia tidak pernah luput dari perbuatan dosa dan salah sekalipun ia merupakan seorang utusan Allah Swt. Dalam surat 'Abasa ini, Allah Swt memberikan koreksi berupa teguran sekaligus memberikan pengajaran langsung yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw sewaktu beliau sedang memberikan pengajaran dakwah kepada tokoh-tokoh Quraisy Mekkah, bahwa semua orang memiliki hak yang sama.

Sewaktu nabi Muhammad sedang sibuk berdakwah pada pemuka-pemuka Quraisy, maka datanglah seorang yang buta yang tidak mengetahui kesibukan Nabi Muhammad Saw saat, lalu orang itu menyela-nyela pembicaraan Rasulullah Saw tersebut, namun Rasulullah Saw nampak tidak senang dengan kedatangannya.

Berikut adalah penjelasan isi kandungan surat 'Abasa ayat 1-10 beserta artinya.

عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ ١

1. Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

أَن جَآءَهُ ٱلۡأَعۡمَىٰ ٢

2. Karena telah datang seorang buta kepadanya.

وَمَا يُدۡرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ ٣

3. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),

أَوۡ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكۡرَىٰٓ ٤

4. Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?

أَمَّا مَنِ ٱسۡتَغۡنَىٰ ٥

5. Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ ٦

6. Maka kamu melayaninya.

وَمَا عَلَيۡكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ ٧

7. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسۡعَىٰ ٨

8. Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

وَهُوَ يَخۡشَىٰ ٩

9. Sedang ia takut kepada (Allah),

فَأَنتَ عَنۡهُ تَلَهَّىٰ ١٠

10. Maka kamu mengabaikannya.


Asbabun Nuzul

Beberapa ulama mengatakan surah ini turun menyangkut sikap Nabi Saw. kepada ‘Abdullah Ibn Ummi Maktum, ketika Nabi Muhammad Saw.sedang sibuk menjelaskan Islam kepada tokoh-tokoh musyrikin Makkah, salah satunya adalah Al-Walid Ibn Al-Mugirah. Beliau berharap ajakannya dapat menyentuh hati dan pikiran mereka sehingga mereka memeluk Islam, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan dakwah Islam.

Saat itulah datang ‘Abdullah Ibn Ummi Maktum yang rupanya tidak mengetahui kesibukan Nabi Saw. karena kebutaannya, lalu menyela pembicaraan Nabi Saw. memohon agar diajarkan kepadanya tentang Islam. Ini dilakukannya berkali-kali, sehingga tidak berkenan di hati Nabi Saw., namun beliau tidak menegur apalagi menghardiknya, hanya saja nampak pada air muka beliau rasa tidak senang, maka turunlah ayat di atas untuk menegur beliau.

Kandungan Ayat

Dalam QS. ‘Abasa: 1-10 ini, Allah Swt. memerintahkan Nabi Saw. agar tidak berpaling dari orang yang ingin membersihkan jiwanya, membersihkan diri dari akhlak tercela, dan ingin mendapatkan pengajaran, kemudian tidak terlalu berharap kepada para pemuka Quraisy akan keislamannya, Allah lah yang akan memberikan petunjuk bagi yang dikehendaki Nya. 

Allah Swt juga memerintahkan Nabi Saw. agar tidak mengkhususkan memberi peringatan kepada seseorang, namun wajib menyampaikannya kepada siapa saja, tidak membedakan kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa. 

Sambutan yang baik kepada orang yang datang dan membutuhkan itu lebih baik dan wajib, sedangkan berpalingnya pada orang kaya yang tidak memerlukan karena tidak memiliki keinginan pada kebaikan itu tidak layak. Kewajiban kita adalah mendidik kaum muslimin, terutama bagi yang menginginkan pengetahuan dan pengajaran. 

Ayat-ayat diatas mengajari kita akan pentingnya kepedulian terhadap sesama muslim dan menebarkan ilmu keislaman kepada mereka. QS. ‘Abasa: 1-10 mengandung beberapa hal yang terkait dengan etika pengajaran, antara lain sebagai mu’min : 

1. Wajib mengenali orang yang membutuhkan bantuan
2. Memberikan pelayanan yang proporsional dan profesional
3. Pelayanan yang diberikan harus dengan niat yang ikhlas dan menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt.

Ayat-ayat di atas juga mengajarkan kita bahwa sebagai pengajar/guru hendaknya: memberikan penghargaan dan pelayanan yang sama, selalu husnudzon, harus bersikap cermat dan hati-hati dalam mengambil suatu tindakan, adil, penuh kasih sayang, menjunjung tinggi kesopanan, dan lemah lembut terhadap para muridnya.

Sedikitnya sekarang kita sudah memahami isi kandungan surat 'Abasa ayat 1-10. Wallaahu A'lam

Posting Komentar untuk "Isi Kandungan Surat 'Abasa Ayat 1-10"