Faktor Penyebab Kemunduran Dinasti Umayyah di Andalusia

Pemerintahan Dinasti Umayyah II yang berdiri di Andalusia (Spanyol sekarang), sebagai kelanjutan dari dinasti Umayyah di Damaskus. Namun seiring dengan perjalanan waktunya perlahan tapi pasti dinasti Umayyah terus mengalami berbagai macam permasalahan yang merongrong roda pemerintahannya. 

Hal ini tak bisa lagi ditangani oleh para khalifah dinasti Umayyah di periode akhir masa kekuasaannya yang mengakibatkan sistem pemerintahan dinasti Umayyah terus mengalami kemunduran hingga keruntuhan.

Secara tidak langsung terjadinya proses kemunduran Dinasti Umayyah di Andalusia disebabkan karena masyarakat Andalusia pada saat itu masih menganggap bahwa kehadiran Islam di negara mereka itu merupakan sebuah ancaman, dan juga dinggap sebagai penjajah bagi mereka. 

Keadaan seperti ini terus berlangsung lama dan akhirnya masyarakat Andalusia semakin memperkuat rasa nasionalisme bangsanya terutama dari masyarakat Kristen Andalusia. 

Pada akhirnya setelah kurun waktu tujuh setengah abad lamanya daulah dinasti Umayyah berkuasa di Andalusia mulai mengalami masa-masa kelemahan yang menyebabkan terjadinya masa kemunduran, disamping faktor diatas, ada juga beberapa faktor lain yang menjadi faktor penyebab runtuhnya Daulah Umayyah di Andalusia. 

Ada empat faktor penyebab kemunduran dinasti Umayyah di Andalusia, yaitu:

1. Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan 

Tidak adanya peraturan tentang bagaimana pola pemilihan dan pengalihan kepemimpinan menyebabkan terjadinya perebutan kekuasaan diantara ahli waris keluarga kerajaan. Sistem monarki membuat masing-masing ahli waris merasa paling berhak untuk menjabat sebagai pemimpin di setiap ada kekosongan kepemimpinan. 

Karena faktor itulah muncul kerajaan-kerajaan dan kekuatan kecil di sekitar wilayah Andalusia, munculnya Muluk at-Tawaif ini juga yang memperparah keadaan sehingga kota Granada sebagai pusat kekuasaan Islam terakhir di Andalusia saat itu, jatuh ketangan Ferdinand dan Isabella. 

2. Tidak adanya Ideologi Pemersatu 

Orang-orang pribumi enggan untuk menerima para muallaf menjadi bagian dari mereka. Akibatnya kelompok etnis non Arab sperti etnis Salvia dan Barbar sering menggerogoti dan merusak perdamaian di dalam pemerintahan. 

Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosial dan ekonomi negeri tersebut, ini menunjukan tidak adanya ideologi yang memberi makna persatuan, disamping juga tidak adanya figur yang menjadi pengaut idiologi tersebut. 

3. Keterpurukan Ekonomi 

Kegigihan para penguasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan sedikit mengabaikan perkembangan perekonomian masyarakat, mengakibatkan timbul kesulitan ekonomi yang memberatkan dan berpengaruh terhadap perkembangan politik dan militer. 

4. Menjadi Terasing 

Islam di Andalusia bagaikan negeri kecil yang terpencil dan terasing, ia jarang mendapatkan perhatian dan bantuan kecuali dari Afrika Utara. Hal ini mengakibatkan tidak ada yang membantu membendung kebangkitan Kristen di wilayah Andalusia. Kekuatan Kristen inilah yang lambat laun mulai menggerogoti Islam di Andalusia.

Penutup

Itulah bahasan singkat mengenai faktor penyebab kemunduran Dinasti Umayyah di Andalusia, semoga dengan adanya kisah ini dapat menjadi pelajaran buat kita semuanya.