Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Perkembangan Islam di Italia


Negara Italia terletak di Eropa bagian selatan. Republik Italia adalah sebuah negara kesatuan republik parlementer di Eropa terletak di jantung Laut Mediterania. Italia berbatasan dengan Prancis, Swiss, Austria, Slovenia, San Marino dan Vatikan. Italia mencakup area seluas 301.338 km² (116.347 mi²), dan dipengaruhi oleh iklim sedang dan iklim mediterania. 

Dilihat dari bentuknya, peta Italia berbentuk seperti sepatu bot atau di Italia sering disebut lo Stivale. Dengan jumlah penduduk mencapai 61 juta jiwa, Italia merupakan negara anggota Uni Eropa keempat yang paling banyak penduduknya. 

Sejarah perkembangan Islam di Italia dimulai pasukan muslim yang berasal dari Afrika utara tercatat pernah menguasai kepulauan Sisilia sampai ekspedisi ke Italia utara pada abad ke 8. Bahkan sampai ke kota Roma. Gereja terbesar umat Katolik, Santo Petrus pernah terkuasai, namun tak diambil alih. 

Sayangnya invasi pasukan Muslim ini kurang intensif, sehingga daratan Italia lepas dari tangan pasukan muslim. Walaupun begitu, pengaruh Islam di pulau Sisilia dan Italia sangat terasa sampai sekarang. Bangunan dan benteng peninggalan pasukan muslim di Italia masih berdiri dan sekarang menjadi tempat pariwisata. 

Selama invasi tersebut Islam banyak memberikan kontribusi bagi kebudayaan Eropa berupa ilmu pengetahuan, seni, sastra, arsitektur dan ilmu pengetahuan lainnya. Islam juga hadir dan bahkan mempengaruhi pemikiran bangsa Eropa di jaman renaissance yang bermula di negara ini. 

Sampai pada akhirnya, Raja Inggris Roger I mengambil alih pulau Sisilia dari bangsa Arab setelah 200 tahun berkuasa di pulau Sisilia. Maka berakhirlah kekuasaan Islam di negeri itu. 900 tahun kemudian, invasi Islam pun dilakukan kembali ke negara itu. Pertama kali mereka menginjakkan kaki di kota Mazzara del Vallo tahun 1960. 

Mereka bukan pasukan perang. Tetapi para pekerja, pedagang dan pelajar yang merupakan para imigran modern. Muslim Italia tak luput dari dampak peristiwa 11 September. Kekerasan terhadap warga muslim, kampanye anti Islam dan Islamphobia pun tak terhindarkan seperti yang terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika. 

Namun setelah kejadian tersebut, Al Quran terjemahan bahasa Italia masuk ke dalam daftar buku terlaris di negeri itu. Masjid-masjid di sana mengadakan dialog antara umat dan pemimpin agama. Masjid banyak dikunjungi oleh warga non muslim yang ingin tahu lebih jauh dengan Islam. Jumlah muallaf pun makin meningkat pesat. 

Dalam beberapa tahun jumlah pemeluk Islam di Italia meningkat sampai dua kali lipat. Sampai saat ini jumlah kaum muslim di sana berjumlah sekitar 1,4 juta jiwa. Memang sangat mengejutkan karena ternyata Islam dapat tumbuh dengan sangat pesat di negara yang sangat Katolik ini. Dan sekarang Islam adalah agama terbesar kedua di Italia. 

Pertumbuhan inilah yang membuat gentar banyak kalangan di Eropa.Kesuksesan besar ini makin terlihat ketika para muallaf asli Italia berkerja sama dengan kedutaan Maroko, Arab Saudi dan kaum muslim lainya membangun sebuah masjid raya di kota Roma. 

Sekarang Masjid dan Islamic Center ini telahberdiri dengan kokoh di ibu kota Italia itu. Masjid ini kini menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa.

Demikian pembahasan materi tentang Sejarah Perkembangan Islam di Italia.

Posting Komentar untuk "Sejarah Perkembangan Islam di Italia"