Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Perkembangan Islam di Rusia


Negara Rusia adalah sebuah negara berdaulat yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.125.200 Km², Rusia adalah negara terluas di dunia. Wilayahnya mencakup seperdelapan luas daratan bumi, penduduknya menduduki peringkat kesembilan terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 146.793.744 jiwa (Maret 2016). 

Islam pertama kali disebarkan di Caucasus Utara pada paruh kedua abad ke-7. Di wilayah Volga, suku bangsa Tatar memeluk agama Islam pada abad ke-10, sedangkan suku bangsa Rus memeluk Kristen pada tahun 988. 

Ketika prajurit-prajurit Rusia bermunculan di Siberia pada abad ke-16, agama Islam telah berkembang dan dianut penduduk asli Tatar Siberia selama 300 tahun. Islam juga telah mempererat persahabatan berbagai suku bangsa Rusia Tatar, Chechnya, Inghus, Kabardin, dan Dagestan, serta membantu suku-suku itu untuk melestarikan identitas budaya dan peradaban mereka. 

Sekitar tahun 2000, di Rusia terdapat sekitar 4.750 masjid yang tercatat resmi. Di ibu kota Rusia, ada sekitar satu juta umat Islam yang tergabung dalam 20 komunitas. Moskow memiliki lima buah masjid. Menurut data para ahli, di seluruh Rusia ada sekitar 7.000 masjid. 

Mayoritas muslim di Rusia adalah kelompok Sunni dan terdiri dari dua mazhab, yakni mazhab Syafi'i di Caucasus Utara dan mazhab Hanafi di berbagai wilayah negeri ini. Meskipun ada banyak organisasi Islam, peran organisasi-organisasi tersebut mencakup tingkat regional saja, dan belum pada tingkat nasional karena kemampuan para pemimpinnya. 

Dan kebangkitan kembali agama Islam di Rusia, harus dibarengi dengan peningkatan mutu pendidikan Islam, karena Rusia terkenal dengan kompetitif dalam kemajuan teknologi, bersainding dengan bangsa Barat dan Amerika. 

Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan yang lebih toleran dan akomodatif terhadap perbedaan keyakinan dan peribadatan. Seperti halnya mendukung pengembangan tempat ibadah dan pendidikan Islam di Rusia. 

Sedangkan untuk dunia internasional, Presiden Rusia, Vladimir Putin mencetuskan gagasan bahwa Rusia harus ikut serta dalam kegiatan Organisasi Konferensi Negara-negara Islam (OKI), sekalipun hanya sebagai peninjau. 

Perlu digarisbawahi, memang tidak ada pembicaraan mengenai keanggotaan Rusia di OKI, karena memang ada kebijakankebijakan politik Rusia yang tidak sepenuhnya dapat sejalan dengan kebijakan-kebijakan OKI.

Demikian pembahasan materi tentang Sejarah Perkembangan Islam di Rusia.

Posting Komentar untuk "Sejarah Perkembangan Islam di Rusia"